Pages

Subscribe:

Cara Mengatasi Anak Susah makan

Masa Balita  adalah masa yang paling membutuhkan nutrisi untuk pertumbuhan. Anak-anak membutuhkan asupan gizi yang cukup agar mereka dapat tumbuh sehat  dan cerdas. Satu hal yang paling sering dihadapi orang tua adalah Anak Susah Makan.

Sebagai orang tua yang melihat anaknya susah makan pasti akan merasa khawatir akan kecukupan gizinya. Takut anaknya menjadi kurus dan sakit. Terkadang kita menyerah dengan keadaan lalu memberikan susu dan atau camilan yang padat kalori kepada anak sebagai penggantinya. Banyak dari kita langsung pada keputusan konsultasi dengan dokter bagaimana mengatasi anak yang susah makan.

Orang tua harus melakukan intropeksi apa yang sudah dilakukan sehingga anak susah makan dan mencari informasi sebanyak-banyaknya sehingga orang tua bisa menerapkan banyak alternative cara mengatasi anak yang susah makan

Beberapa hal ini mungkin jadi penyebabnya:
  1. Anak susah makan karena jenis makanan yang disajikan kurang menarik.
  2. Anak susah makan karena mereka belum pernah mencicipi makanan.
  3. Anak susah makan karena kebiasaan orang tua yang memberikan susu atau makanan camilan padat kalori pada anak sebelum waktu makan sehingga anak sudah merasa kenyang duluan.
  4. Anak susah makan karena melihat pola makan orang tuanya yang tidak sehat.
  5. Anak susah makan karena suasana makan yang tidak kondusif.

Ada beberapa tips yang bisa dilakukan oleh para orang tua untuk mengatasi  anak susah makan:

1. Sajikan makanan dalam bentuk yang paling menarik. Seperti kita tahu bahwa anak suka dengan warna. Warnai sayuran dengan aneka sayuran atau buah. Tapi ingat jangan menggunakan pewarna.Orang tua bisa menyajikan dalam bentuk jus, makanan dicetak dalam bentuk atau pola yang disukai anak misalnya dicetak bentuk orang-orangan,atau dikasih hiasan dll.

2. Ciptakan suasana makan yang menarik. Kita tahu bahwa Anak sangat suka dengan bermain dan permainan. Ajak si kecil bermain sambil makan. Ketika mereka asyik bermain mereka kadang tidak sadar kalo kita suap. Suapan pertama akan memberi  pesan dan kesan ke anak untuk suapan berikutnya.

3. Tunjukkan contoh kepada anak bahwa anda juga menikmati makanan yang anda buat dan anda sajikan untuk mereka. Jika anda tidak suka bagaimana anak bisa berselera. Berilah contoh dengan mencicipi makanan anak di hadapan mereka terlebih dahulu.

4. Jangan berikan makanan/camilan yang padat kalori yang membuat anak kenyang terlebih dahulu sebelum waktu makan tiba. Anak biasanya akan memakan apa yang disajikan ketika mereka merasakan lapar.

5. Mengajak anak makan bersama dengan teman-temannya yang lain akan menumbuhkan selera makannya. Jika anak ingin makan sendiri sebaiknya jangan anda larang meskipun makanan akan tercecer kemana-mana,belepotan dsb. Dengan kesadarannya dia akan merasakan dan mencicipi makanan yang anda buat. Dan ini merupakan  nilai plus untuk langkah anda selanjutnya.

6. Jika tidak mau makan jangan paksa anak untuk makan. Beri saran akibat kalo tidak mau makan. Misalnya akan sakit jika tidak makan dan akan dibawa ke dokter. Sisipkan sayurnya pada saat mereka mau makan camilan.

7. Cari resep-resep praktis yang banyak disukai anak di buku-buku resep atau internet dan buat jadwal penyajian tiap harinya agar anak tidak merasa bosan dengan apa yang mereka makan.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Follow Us